slot gacor slot gacor terbaru slot gacor 2025 alexa slot alexa99
Home » Blog » Sepakan Jarak Jauh adalah Senjata
Posted in

Sepakan Jarak Jauh adalah Senjata

Sepakan Jarak Jauh adalah Senjata - Ketika kebuntuan mendera, akan selalu ada pintu yang terbuka. Petuah itu amat dirasakan

Sepakan Jarak Jauh adalah Senjata – Ketika kebuntuan mendera, akan selalu ada pintu yang terbuka. Petuah itu amat dirasakan oleh sejumlah sekolah sepak bola pada pekan keempat Liga Kompas Gramedia U-14 Powered by BRI di Stadion rajaburma88 Kera Sakti, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (5/1/2025). Mereka meraih hasil maksimal berkat kemampuan pemainnya melepaskan sepakan jarak jauh akurat.

Benteng Muda (BM) IFA beruntung memiliki bek seperti Azzam Khoirul Azmi yang punya kelebihan dalam melepaskan sepakan jarak jauh. Jika tidak, BM IFA sangat mungkin hanya bisa bermain imbang menghadapi Satria Cipta.

Kedudukan 1-1 bertahan hingga pertengahan babak kedua. Para pemain BM IFA kesulitan menembus rapatnya pertahanan Satria Cipta yang tampil rapi serta tanpa kompromi. Segala upaya BM IFA kandas di area sepertiga akhir serangan. Di saat para pemain sudah mulai putus asa, keajaiban akhirnya datang lewat kaki Azzam.

Azzam yang juga menjabat kapten tim mengambil ancang-ancang sebelum menendang bola tendangan bebas dari jarak 30 meter. Sepakannya begitu bertenaga sekaligus akurat. Bola melambung sesaat lalu menukik tajam ke arah tiang jauh yang sulit dijangkau kiper Satria Cipta.

Setelah berhasil unggul, permainan menjadi milik BM IFA. Mereka menjadi lebih tenang saat menguasai bola dan juga saat diserang. Bermain dengan ketenangan dan rasa percaya diri, BM IFA kembali mempertegas keunggulan menjadi 3-1 berkat gol Riyandika Anugrah Pramudya jelang laga berakhir.

”Salah satu kelebihan saya memang di kekuatan tendangan. Makanya, tadi saya yang diminta untuk ambil tendangan bebas,” kata Azzam.

Untuk ukuran pesepak bola di bawah 14 tahun, bisa mencetak gol lewat sepakan jarak jauh seperti yang dilakukan Azzam bukanlah pencapaian remeh. Pemain dengan keahlian sepakan jarak jauh sangat dibutuhkan di saat tim menghadapi kebuntuan. Jika upaya sepakan jarak jauh berhasil, biasanya keran gol akan terbuka.

Untuk ukuran pemain timnas saja, tidak semuanya bisa melakukan eksekusi jarak jauh. Timnas Indonesia punya beberapa pemain yang memang piawai menembak jarak jauh, salah satunya Thom Haye. Kemampuan itu ditunjukkan Haye saat membuka keunggulan Indonesia atas Filipina pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sempat kesulitan mencetak gol, tembakan jarak jauh Haye akhirnya membuka gol sekaligus jalan Indonesia ke putaran ketiga. Adapun di Eropa, pesepak bola yang terkenal dengan sepakan jarak jauhnya adalah gelandang Real Madrid, Federico Valverde.

Pemain timnas Uruguay itu beberapa kali mendapat instruksi dari Pelatih Real Carlo Ancelotti untuk menyambut bola kedua (second ball) lalu menembak dari jarak jauh saat bek lawan bertahan begitu dalam.

Sebagaimana Haye dan Valverde, untuk bisa melepaskan sepakan jarak jauh secara akurat, tidak bisa hanya mengandalkan bakat berupa kekuatan tendangan. Kepiawaian itu perlu terus diasah saat sesi latihan. Azzam mengatakan, BM IFA punya sesi latihan khusus saat seluruh pemain diwajibkan mencoba tembakan jarak jauh.

Perlu diingat pula bahwa sepakan jarak jauh tidak bisa serta-merta berhasil dalam sekali percobaan. Pada babak pertama, Azzam pun sempat mencoba melepaskan sepakan jarak jauh setelah mendapatkan second ball dari situasi sepak pojok. Namun, sepakannya melenceng jauh dari sasaran.

”Itu memang susah-susah gampang. Intinya pemain harus fokus dan upaya penempatan bolanya juga terukur. Lebih mudah lagi kalau menembak di saat bolanya diam seperti tendangan bebas. Kalau bola muntah atau keadaannya sedang bergerak itu agak susah,” kata Azzam.

Jika Azzam kesulitan menembak jarak jauh secara akurat di saat bola sedang bergerak, tidak demikian dengan kapten Babek Soccer School, Radhitya Javas Nugraha. Di saat timnya kesulitan mencetak gol untuk unggul lebih dulu atas Cipta Cendikia, Radhitya sukses membuka skor lewat sepakan jarak jauh.

Hebatnya, sepakan jarak jauh Radhitya terjadi saat situasi open play. Bola pun sedang meluncur liar setelah membentur bek Cipta Cendikia. Meski pergerakan bola kurang ideal, Radhitya tetap memaksakan diri menembak dan pada akhirnya sukses membuka keunggulan Babek.

”Tadi saya lihat posisi kiper agak maju. Jadi, saya beranikan coba tembak. Kondisinya saat itu pertahanan lawan agak rapat jadinya sulit ditembus,” kata Radhitya.

Dari sana, gol-gol Babek berikutnya tercipta hingga menang 3-0. Andaikan Radhitya takut mencoba, hasil akhir pertandingan barangkali akan sangat berbeda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *