Abaikan Zelenskyy, Putin Tidak Hadiri Dialog di Turki – Kremlin mengirim Vladimir Medinsky, orang yang juga mantan Menteri Kebudayaan.
Kepala negara Rusia Vladimir Putin tidak hendak mendatangi dialog buat perjanjian rukun untuk memberhentikan perang Ukraina- Rusia di Istanbul, Turki, Kamis( 15 atau 5 atau 2025). Sementara itu, Kepala negara Ukraina Volodymyr Zelenskyy sudah melantamkan supaya kedua kepala negeri berjumpa langsung alexa99 slot.
Sehabis sebagian hari tanpa berita, Kremlin kesimpulannya mengirim regu deputi, Rabu( 14 atau 5 atau 2025). Regu itu dipandu Vladimir Medinsky, advokat kepresidenan yang pula mantan Menteri Kultur. Negosiator yang lain yakni Delegasi Menteri Luar Negara Mikhail Galuzin, Delegasi Menteri Pertahanan Alexander Fomin, serta Ketua Tubuh Intelijen Tentara GRU Rusia Igor Kostyukov.
Dialog di Turki itu ialah usulan Putin. Negosiasi Istanbul hendak jadi negosiasi perdamaian langsung awal semenjak perundingan 2022 kandas.
Medinsky ikut serta dalam perundingan tahun 2022 di Belarus serta Turki. Ia dikira mempengaruhi dalam memajukan klaim historis Rusia atas beberapa besar area Ukraina.
Zelenskyy sudah menantang Putin buat tiba langsung. Bagi ia, ketidakhadiran Putin hendak jadi tanda yang nyata kalau Putin tidak betul- betul berkeinginan buat memberhentikan perang.
” Aku menunggu siapa yang hendak tiba dari Rusia. Sehabis itu, aku hendak menyudahi tahap apa yang wajib didapat Ukraina,” tutur Zelenskyy balik menerangkan, Rabu.
Tidak hanya Putin, Menteri Luar Negara Sergei Lavrov serta Advokat Kebijaksanaan Luar Negara Kremlin Yuri Ushakov pula tidak dituturkan turut dalam deputi itu. Sementara itu, mereka sempat mengetuai dialog dikala berjumpa Amerika Sindikat.
Kepala negara AS Donald Trump lebih dahulu menekan supaya Putin mendatangi dialog itu. Ia pula menawarkan diri berangkat ke Turki bila Putin muncul. Trump tengah melawat ke area Timur Tengah.
Menteri Luar Negara AS Marco Rubio, Barid Spesial AS buat Timur Tengah Steve Witkoff, serta Barid Spesial AS buat Ukraina Jenderal( Purn) Keith Kellogg diproyeksikan hendak terletak di Istanbul, Jumat( 16 atau 5 atau 2025), buat beberapa dialog.
Rubio telah berjumpa Menteri Luar Negara Ukraina Andrii Sybiha. Mereka berdialog di sela- sela pertemuan menlu Pakta Pertahanan Atlantik Utara( NATO) di Antalya, Turki, Rabu.
Aku berjumpa dengan Menlu Rubio serta Senator AS Lindsey Graham di Antalya buat memberi visi Kepala negara Zelenskyy mengenai usaha perdamaian lebih lanjut serta mengatur posisi sepanjang minggu kritis ini. Kita mangulas dengan cara rinci akal sehat tahap berikutnya serta memberi pendekatan kita,” catat Sybiha di perantara X.
Sybiha meneruskan, amat berarti untuk Rusia buat membalas langkah- langkah konstruktif Ukraina. Sepanjang ini, Moskwa belum melaksanakannya.
Menanti Putin
Advokat Kepala negara Ukraina, Mykhailo Podolyak, berkata, Zelenskyy cuma hendak bersandar dengan Putin. Zelenskyy tidak hendak berjumpa dengan administratur Rusia yang lain di Istanbul.
Bagi Podolyak,” senantiasa terdapat banyak orang” dalam kaum Zelenskyy yang bisa melakukan perundingan pada tingkatan yang cocok dengan Rusia. Tetapi, beliau senantiasa mempersoalkan tujuan pertemuan tingkatan kecil.
Tidak diragukan lagi, cuma Putin yang bisa membuat ketetapan buat meneruskan perang ataupun mengakhiri perang,” tutur Podolyak.
Zelenskyy telah melaporkan, dirinya hendak berjumpa dengan Kepala negara Turki Recep Tayyip Erdogan di bunda kota Ankara. Mereka hendak menanti Putin di situ.
Bila atasan Rusia itu memilah Istanbul buat pertemuan, Zelenskyy serta Erdogan hendak pergi ke situ. Bila Putin tidak timbul, bagi Zelenskyy, para atasan Eropa serta AS wajib menindaklanjutinya dengan ganjaran bonus kepada Rusia.
Usulan Putin supaya Ukraina- Rusia berunding di Turki pergi sehabis Ukraina serta 4 negeri besar Eropa, ialah Perancis, Jerman, Polandia, serta Inggris, berjumpa di Kyiv serta melantamkan penghentian senjata tanpa ketentuan sepanjang 30 hari per 12 Mei 2025. Eropa telah mempersiapkan ganjaran bonus buat Rusia.
Ada pula administratur AS pula berdialog mengenai mungkin ganjaran finansial buat Rusia. Washington juga menduga kemampuan ganjaran inferior kepada konsumen minyak Rusia.
Tidak hanya Trump, sebagian kepala negeri turut memencet supaya Putin mendatangi dialog di Istanbul. Kanselir Jerman Friedrich Merz berkata, tidak bisa terdapat penanganan di Ukraina dalam wujud” perdamaian yang didiktekan” dari Moskwa.
Kepala negara Brasil Luiz Inacio Lula da Silva ikut menekan Putin buat muncul dengan cara langsung lewat telepon pada hari Rabu, tutur kantornya. Pada Rabu( 14 atau 5 atau 2025), Lula singgah ke Moskwa dalam ekspedisi kembali dari kunjungan kenegaraan di Cina.
Bagi Kremlin, keduanya tidak berjumpa, namun berdialog melalui telepon.” Tidak terdapat ruginya untuk aku buat berkata,’ Hei, teman Putin, pergilah ke Istanbul serta berunding’,” tutur Lula saat sebelum panggilan telepon itu.
Kremlin melaporkan, Lula” bernazar melaksanakan seluruh perihal yang bisa dikerjakannya buat membenarkan kesuksesan negosiasi”. Putin akseptabel kasih atas usaha Lula menuntaskan bentrokan itu.
Lula senantiasa menjalakan ikatan dekat dengan Putin sehabis perang serta luang mempersoalkan tingkatan sokongan Barat kepada Ukraina. Tahap itu membuat ikatan Brasil- Ukraina kaku. Negeri Barat pula jadi berprasangka terhadapnya.
Usaha diplomatik buat memberhentikan bentrokan Rusia- Ukraina balik mengalami halangan besar sehabis Kepala negara Rusia Vladimir Putin menyudahi buat tidak mendatangi perbincangan perdamaian yang diselenggarakan di Istanbul, Turki. Kebalikannya, Rusia cuma mengirimkan deputi tingkatan kecil yang dipandu oleh advokat kepala negara, Vladimir Medinsky. Ketetapan ini memanen kritik runcing dari Kepala negara Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang memperhitungkan tahap itu selaku gejala ketidaksungguhan Moskow dalam mencari pemecahan damai
Perbincangan ini ialah pertemuan langsung awal antara kedua negeri semenjak dini 2022, dengan Turki berperan selaku tuan rumah serta jembatan. Ukraina mengirimkan deputi tingkatan besar yang dipandu oleh Menteri Pertahanan Rustem Umerov, membuktikan intensitas Kiev dalam mencari jalur pergi dari bentrokan yang sudah berjalan lebih dari 3 tahun. Tetapi, absennya Putin dikira selaku tanda minus kepada peluang perdamaian.
Rusia tidak membuktikan komitmen jelas buat memberhentikan perang ini,” ucap Zelenskyy dalam rapat pers di Ankara.” Mereka mengirimkan deputi yang tidak mempunyai wewenang buat membuat ketetapan berarti, sedangkan kita tiba dengan hasrat ikhlas buat berbahas.
Ketetapan Putin buat tidak muncul pula memanen respon dari komunitas global. Menteri Luar Negara Amerika Sindikat, Marco Rubio, yang ikut muncul dalam pertemuan itu, melaporkan kalau perkembangan penting dalam dialog rukun mungkin besar cuma bisa digapai lewat perbincangan langsung antara atasan paling tinggi kedua negeri.” Tanpa keikutsertaan langsung dari Kepala negara Putin serta Kepala negara Zelenskyy, susah buat berambisi terdapatnya inovasi besar dalam perundingan ini.
Sedangkan itu, Kepala negara Turki Recep Tayyip Erdoğan menerangkan balik sokongan negaranya kepada integritas area serta independensi Ukraina. Dalam pertemuan dengan Zelenskyy, Erdoğan melaporkan kalau Turki sedia menyediakan cara perdamaian serta mendesak kedua koyak pihak buat menggapai perjanjian yang seimbang serta berkepanjangan.
Tetapi, suasana di alun- alun membuktikan kalau bentrokan sedang jauh dari berakhir. Gerombolan Rusia lalu melancarkan serbuan di area timur Ukraina, sedangkan Ukraina berupaya menjaga wilayahnya dengan sokongan dari negara- negara Barat. Di tengah ketegangan ini, absennya Putin dalam perbincangan perdamaian di Istanbul menaikkan keragu- raguan kepada mungkin tercapainya pemecahan diplomatik dalam durasi dekat
Para pengamat memperhitungkan kalau ketetapan Putin buat tidak muncul memantulkan strategi Moskow yang lebih memilah pendekatan tentara dari kebijaksanaan dalam menuntaskan bentrokan. Tidak hanya itu, tahap ini pula dikira selaku usaha buat menjauhi titik berat global serta menjaga posisi payau Rusia di meja negosiasi.
Dengan gairah yang lingkungan serta ketegangan yang lalu bertambah, era depan cara perdamaian antara Rusia serta Ukraina sedang penuh ketidakpastian. Komunitas global berambisi supaya kedua koyak pihak bisa membuktikan komitmen jelas buat memberhentikan bentrokan serta mengawali masa terkini perdamaian di area itu.