Wali Kota DC Bowser Mengajukan Tawaran Baru untuk Melegalkan Poker, Blackjack, dan Bingo

Wali Kota DC Bowser Mengajukan Tawaran Baru untuk Melegalkan Poker, Blackjack, dan Bingo

Wali Kota DC Bowser Mengajukan Tawaran Baru untuk Melegalkan Poker, Blackjack, dan Bingo – Industri permainan di Amerika Serikat terus berkembang pesat, dan kini Washington D.C. berpotensi menjadi pusat perjudian baru setelah Wali Kota Muriel Bowser secara resmi mengajukan proposal legislatif untuk melegalkan poker, blackjack, dan bingo di wilayah ibu kota tersebut.

Langkah los303 ini menandai upaya terbaru pemerintah lokal untuk memperluas sumber pendapatan kota melalui regulasi permainan meja berbasis keterampilan dan sosial, serta menghidupkan kembali ekonomi hiburan pasca-pandemi.


Latar Belakang: Dari Taruhan Olahraga ke Permainan Meja

Washington D.C. sebenarnya sudah tidak asing dengan perjudian yang diatur.
Sejak tahun 2020, kota ini telah mengizinkan taruhan olahraga online dan ritel, yang dikelola di bawah pengawasan DC Lottery. Namun, pertumbuhannya tidak sepesat yang diharapkan.
Dengan hanya satu operator besar dan keterbatasan dalam lisensi ritel, pemasukan pajak dari taruhan olahraga jauh di bawah target semula.

Melihat hal tersebut, Wali Kota Bowser dan sejumlah anggota dewan kota menilai bahwa sudah saatnya D.C. mengambil langkah lebih berani — yakni memperluas legalisasi permainan untuk mencakup poker, blackjack, dan bingo, baik dalam format digital maupun langsung.

“Kami tidak bisa hanya mengandalkan taruhan olahraga untuk membiayai pembangunan ekonomi,” ujar Bowser dalam konferensi pers pekan lalu.
“Kita harus memodernisasi pendekatan terhadap hiburan digital dan menciptakan lingkungan yang aman, transparan, dan kompetitif.”


Apa yang Diusulkan dalam RUU Bowser

Dalam draf awal “DC Responsible Gaming and Community Enhancement Act of 2025”, terdapat beberapa poin utama yang menjadi sorotan:

  1. Legalitas Permainan Meja Digital dan Fisik
    RUU ini akan memungkinkan lisensi resmi untuk operator yang ingin menyelenggarakan poker, blackjack, dan bingo, baik secara daring maupun di lokasi fisik tertentu seperti bar, klub sosial, dan pusat komunitas.

  2. Lisensi Operator dan Pengawasan DC Lottery
    DC Lottery akan tetap menjadi badan pengawas utama, bertanggung jawab atas pemberian lisensi, audit sistem, dan pengumpulan pajak. Operator wajib memenuhi standar keamanan data, permainan adil, dan perlindungan konsumen.

  3. Pajak dan Pendapatan Kota
    Bowser mengusulkan pajak 20% atas pendapatan bersih dari permainan meja digital dan 10% untuk permainan berbasis komunitas seperti bingo.
    Dana pajak ini akan dialokasikan untuk program pendidikan, layanan publik, dan pencegahan kecanduan judi.

  4. Perlindungan Pemain dan Tanggung Jawab Sosial
    Operator akan diwajibkan menerapkan fitur verifikasi usia, batas setoran, dan sistem pengecualian mandiri (self-exclusion) bagi pemain yang ingin membatasi akses mereka.
    Selain itu, sebagian kecil pendapatan akan disalurkan untuk Program Kesehatan Mental DC untuk membantu individu dengan potensi masalah perjudian.


Potensi Ekonomi dan Sosial

Jika disetujui, legalisasi permainan meja ini dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi pemerintah kota.
Menurut analisis awal dari Office of the Chief Financial Officer (OCFO), industri ini berpotensi menghasilkan lebih dari $35 juta per tahun dalam pendapatan pajak setelah lima tahun berjalan.

Selain dampak finansial, langkah ini juga diharapkan:

  • Menciptakan lapangan kerja baru di sektor teknologi, perhotelan, dan keamanan siber.

  • Menarik wisatawan domestik dari wilayah sekitar seperti Maryland dan Virginia, yang masih memiliki pembatasan lebih ketat untuk permainan meja digital.

  • Meningkatkan aktivitas bisnis lokal, terutama di pusat hiburan dan restoran yang bermitra dengan operator berlisensi.

“Kami tidak hanya bicara tentang perjudian,” kata Angela Daniels, Kepala DC Chamber of Commerce.
“Kami berbicara tentang revitalisasi ekonomi kota melalui industri hiburan yang diatur dengan baik dan modern.”


Reaksi Campuran dari Publik dan Legislator

Meskipun proposal ini disambut baik oleh kalangan bisnis dan pendukung industri hiburan, tidak semua pihak sepakat.
Sejumlah anggota dewan kota menyuarakan kekhawatiran mengenai potensi peningkatan risiko kecanduan, serta dampaknya terhadap komunitas berpenghasilan rendah.

“Kami perlu memastikan bahwa ekspansi perjudian tidak memperdalam ketimpangan sosial,” ujar Councilmember Brianne Nadeau, yang meminta agar pembahasan RUU ini mencakup mekanisme pengawasan sosial yang ketat.

Sementara itu, kelompok keagamaan dan organisasi nirlaba seperti DC Family Values Coalition menilai bahwa legalisasi poker dan blackjack bisa membuka jalan bagi “normalisasi perjudian” di kalangan muda.

Namun, pihak pendukung menegaskan bahwa regulasi yang baik justru lebih efektif daripada larangan.
Dengan sistem izin, pajak, dan pengawasan yang transparan, aktivitas perjudian yang selama ini berjalan secara ilegal atau di luar yurisdiksi bisa dipindahkan ke pasar resmi yang aman dan bertanggung jawab.


Peluang dan Tantangan bagi Industri

Bagi pelaku industri, langkah ini membuka kesempatan besar. Operator seperti BetMGM, Caesars, dan DraftKings, yang telah memiliki pengalaman mengelola kasino digital di negara bagian lain, kemungkinan besar akan mengajukan lisensi baru.
Namun, karena D.C. adalah wilayah federal yang unik, mereka harus menyesuaikan diri dengan peraturan yang lebih ketat dibanding negara bagian biasa.

Selain itu, integrasi sistem pembayaran, teknologi geolokasi, dan verifikasi pemain akan menjadi faktor penting.
Bowser juga menekankan bahwa D.C. akan bekerja sama dengan lembaga federal seperti Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan anti pencucian uang.


Apa Selanjutnya?

RUU ini dijadwalkan akan dibahas di Dewan Kota Washington D.C. pada akhir November 2025, dengan kemungkinan pemungutan suara pada awal 2026.
Jika disetujui, implementasi awal — termasuk penerbitan lisensi dan peluncuran platform digital — bisa dimulai pada pertengahan tahun 2026.

Sementara hasil akhirnya belum dapat dipastikan, satu hal jelas:
Wali Kota Bowser berusaha menempatkan D.C. sebagai pelopor regulasi permainan modern di AS, menggabungkan pertumbuhan ekonomi dengan perlindungan sosial.


Kesimpulan

Langkah Wali Kota Muriel Bowser untuk melegalkan poker, blackjack, dan bingo di Washington D.C. menandai babak baru dalam evolusi kebijakan hiburan digital di ibu kota negara.
Meski menghadapi tantangan dari kelompok konservatif dan kekhawatiran sosial, prospek ekonomi yang dihasilkan sangat menjanjikan.

Dengan pendekatan yang seimbang antara inovasi, regulasi, dan tanggung jawab sosial, D.C. berpotensi menjadi model nasional bagi kota-kota lain yang mencari cara untuk memodernisasi industri hiburan mereka — tanpa mengorbankan integritas publik dan kesejahteraan sosial.

Post Comment