Tinjauan Mingguan WSOP: Penebusan Rast, Perjalanan Jauh Ivey, dan Kehebohan Hall of Fame Membentuk Titik Tengah Seri 2025

Tinjauan Mingguan WSOP: Penebusan Rast, Perjalanan Jauh Ivey, dan Kehebohan Hall of Fame Membentuk Titik Tengah Seri 2025 – Las Vegas kembali menjadi jantung dunia poker saat World Series of Poker (WSOP) 2025 mencapai titik tengahnya. Kiano88 dalam minggu yang penuh drama, strategi, dan emosi, tiga hal menjadi sorotan utama: penebusan spektakuler Brian Rast, perjalanan mendalam Phil Ivey yang nyaris menuju gelang ke-11, serta kehebohan seputar pemilihan Hall of Fame WSOP yang memicu perdebatan di antara para penggemar dan pemain profesional.

Dengan turnamen-turnamen besar mulai mengerucut dan para legenda serta pemain muda bersaing di panggung yang sama, WSOP tahun ini semakin membuktikan bahwa ia bukan sekadar kompetisi — melainkan perayaan jiwa permainan poker itu sendiri.

♠️ Brian Rast: Penebusan Sang Juara

Jika ada satu nama yang mendominasi pembicaraan di minggu ini, itu adalah Brian Rast. Setelah tampil mengecewakan di beberapa event awal WSOP 2025, banyak yang mengira sang juara enam gelang ini mungkin kehilangan magisnya. Namun, seperti pepatah klasik poker, “yang hebat tidak pernah benar-benar pergi.”

Rast bangkit di Event #61: $50,000 Poker Players Championship (PPC), turnamen yang dianggap sebagai ujian tertinggi bagi pemain serba bisa. Menghadapi lawan tangguh seperti Daniel Negreanu, Ben Lamb, dan John Monnette, Rast menunjukkan permainan hampir tanpa cela di berbagai varian poker — dari No-Limit Hold’em hingga Razz dan Omaha Hi-Lo.

Ia akhirnya keluar sebagai juara dan mengamankan gelang WSOP ketujuhnya, sekaligus menyamai rekor legenda seperti Phil Ivey dan Billy Baxter.

“Saya merasa kembali hidup,” ujar Rast seusai kemenangan. “Beberapa tahun terakhir saya banyak refleksi — tentang kehidupan, motivasi, dan mengapa saya bermain. Turnamen ini mengingatkan saya bahwa kompetisi sejati bukan melawan pemain lain, tapi melawan diri sendiri.”

Kemenangan ini bukan hanya soal uang — meski hadiah $1,2 juta tentu bukan angka kecil — melainkan simbol penebusan pribadi. Rast sempat dikritik karena performanya yang menurun sejak 2023, namun kini ia membungkam semua keraguan dengan performa penuh determinasi.

♦️ Phil Ivey: Perjalanan Panjang yang Hampir Sempurna

Sementara Rast merayakan kemenangan, Phil Ivey kembali membuktikan bahwa ia tetap “The Poker God” di mata banyak orang. Di Event #57: $25,000 Pot-Limit Omaha High Roller, Ivey tampil luar biasa, menavigasi medan berisi pemain elit seperti Isaac Haxton, Stephen Chidwick, dan Ben Tollerene.

Ia memimpin sebagian besar hari terakhir, membuat keputusan-keputusan yang tampak “tidak manusiawi” di mata penggemar — membaca lawan dengan ketepatan nyaris supranatural. Namun nasib kurang berpihak di akhir. Dalam duel tiga pemain terakhir, Ivey kalah dalam pot besar dengan straight melawan full house milik Alexandre Reard dari Prancis.

Meski akhirnya finis di posisi ketiga dan membawa pulang $780.000, perjalanan Ivey kembali menegaskan statusnya sebagai pemain paling berpengaruh dalam sejarah WSOP.

“Saya tidak kecewa,” kata Ivey seusai pertandingan. “Saya bermain bagus, hanya tidak beruntung di beberapa situasi. Tapi rasanya menyenangkan kembali bersaing di level ini.”

Fans di media sosial menyebut penampilan Ivey kali ini sebagai “permainan paling fokus dalam satu dekade terakhir”. Banyak yang berharap ia masih akan meraih satu gelang lagi sebelum seri 2025 berakhir.

♥️ Hall of Fame WSOP 2025: Perdebatan Besar dan Nama-Nama Besar

Selain aksi di meja, Hall of Fame WSOP 2025 menjadi sumber kehebohan besar minggu ini. Daftar kandidat tahun ini diumumkan pada awal Juli dan menimbulkan perdebatan sengit — baik di media sosial maupun di antara pemain veteran.

Nama-nama seperti Anthony Zinno, Justin Bonomo, Mike Matusow, Kathy Liebert, dan ElkY Grospellier masuk dalam nominasi. Namun, keputusan untuk memasukkan hanya satu nama per tahun terus menuai kritik.

Banyak pemain profesional, termasuk Daniel Negreanu dan Doyle Brunson Jr., menyuarakan keprihatinan bahwa terlalu banyak legenda modern yang pantas diabadikan namun harus menunggu bertahun-tahun karena sistem terbatas ini.

Ketegangan meningkat ketika kabar bocor bahwa Brian Rast — meskipun baru saja menang besar — tidak akan diangkat tahun ini karena sudah terpilih pada 2023. Sebagian penggemar menganggap hal itu “mengacaukan momentum penghargaan” karena kemenangan Rast di PPC seolah memperkuat status Hall of Famer-nya.

Spekulasi pun merebak bahwa Kathy Liebert, ikon poker wanita yang sudah lama berjuang untuk pengakuan lebih besar terhadap pemain perempuan, akan menjadi pilihan tahun ini. Namun keputusan resmi belum diumumkan dan dijadwalkan keluar pada akhir minggu WSOP mendatang.

♣️ Sorotan Tambahan: Aksi, Strategi, dan Kisah Tak Terduga

Selain tiga cerita besar tadi, minggu ini juga penuh dengan momen luar biasa:

• Adam Friedman kembali mencatat sejarah dengan menembus tiga meja final dalam seminggu — memperpanjang rekor “konsistensi paling menakjubkan” di WSOP modern.

• Maria Ho mencapai posisi ke-7 di Event #63: Ladies No-Limit Hold’em Championship, menandai penampilan terbaiknya dalam tiga tahun terakhir.

• Chris Brewer, yang dikenal karena pendekatannya yang analitis, kembali finis runner-up di High Roller — membuat para penggemar menjulukinya “raja nyaris menang.”

Sementara itu, atmosfer Las Vegas tetap magis. Para pengunjung memadati aula Paris Las Vegas, dengan energi yang seolah menular ke setiap meja. Musik, sorakan, dan gemerincing chip menciptakan simfoni khas WSOP — perpaduan antara adrenalin dan keberuntungan.

🏆 Kesimpulan: Separuh Jalan Menuju Sejarah

Saat WSOP 2025 mencapai titik tengahnya, satu hal jelas: panggung ini masih penuh kejutan. Brian Rast telah menulis babak penebusan, Phil Ivey terus mendekati keabadian, dan drama Hall of Fame menambah bumbu emosional di luar meja.

Namun seri ini masih jauh dari selesai. Acara Utama WSOP — dengan ribuan peserta dari seluruh dunia — baru akan dimulai dalam beberapa hari, menjanjikan lebih banyak kisah, kejutan, dan mungkin legenda baru yang akan lahir.

Seperti yang dikatakan Ivey bertahun-tahun lalu, “Poker bukan tentang kartu yang Anda pegang, tapi tentang cerita yang Anda ciptakan di antara tangan-tangan itu.”

Dan di WSOP 2025, cerita-cerita itu sedang ditulis — satu chip, satu taruhan, dan satu kemenangan pada satu waktu.