Perlombaan kasino di New York: Tawaran Bally’s di Bronx maju setelah proposal Coney Island ditolak

Perlombaan kasino di New York: Tawaran Bally's di Bronx maju setelah proposal Coney Island ditolak

Perlombaan kasino di New York: Tawaran Bally’s di Bronx maju setelah proposal Coney Island ditolak – Industri perjudian di New York tengah memasuki fase krusial. Setelah bertahun-tahun diskusi mengenai ekspansi kasino kelas penuh di wilayah metropolitan, kini kompetisi semakin mengerucut. Salah satu perkembangan terbaru adalah penolakan terhadap proposal kasino di Coney Island, yang membuka peluang lebih besar bagi proyek-proyek lain, termasuk tawaran ambisius dari Bally’s di Bronx.

Keputusan impian789 ini menandai titik balik dalam perlombaan untuk memperoleh lisensi kasino yang sangat terbatas jumlahnya, sekaligus menyoroti dinamika antara politik, ekonomi lokal, dan persaingan bisnis di salah satu pasar terbesar di Amerika Serikat.


Latar Belakang: Lisensi Kasino yang Terbatas

New York telah merencanakan untuk memberikan hingga tiga lisensi kasino kelas penuh di wilayah bagian bawah negara bagian (downstate), yang mencakup New York City dan sekitarnya. Langkah ini diharapkan mampu menghadirkan investasi bernilai miliaran dolar, menciptakan ribuan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan pajak negara bagian.

Dengan potensi ekonomi sebesar itu, tak mengherankan jika perusahaan-perusahaan besar seperti MGM Resorts, Caesars Entertainment, Wynn Resorts, hingga Bally’s, bersaing keras untuk memenangkan lisensi tersebut.

Namun, prosesnya bukan sekadar soal modal atau pengalaman. Persetujuan komunitas lokal, dukungan politik, serta analisis dampak sosial-ekonomi menjadi faktor penting yang menentukan keberhasilan sebuah proposal.


Penolakan Proposal Coney Island

Salah satu proposal yang awalnya menarik perhatian adalah rencana kasino di Coney Island, Brooklyn. Proyek ini digadang-gadang akan menghidupkan kembali kawasan pantai legendaris tersebut dengan investasi besar dan atraksi kelas dunia.

Namun, banyak penentangan datang dari kelompok masyarakat dan pejabat lokal. Kekhawatiran utama mencakup:

  • Kemacetan dan gangguan lingkungan yang bisa muncul dari pembangunan besar-besaran.
  • Dampak sosial, termasuk risiko meningkatnya masalah perjudian dan kriminalitas.
  • Prioritas pembangunan, di mana sebagian warga berpendapat bahwa Coney Island membutuhkan infrastruktur publik dan perumahan terjangkau, bukan kasino.

Setelah melewati serangkaian evaluasi, proposal ini akhirnya ditolak. Penolakan tersebut mempersempit peta persaingan dan membuat proyek kasino lain memiliki peluang lebih besar untuk melangkah maju.


Bally’s di Bronx: Proyek yang Semakin Mendapat Perhatian

Dengan tersisihnya proposal Coney Island, Bally’s kini berada di garis depan dengan rencana mereka di Bronx. Proyek ini menargetkan kawasan yang strategis dengan potensi besar untuk menarik pengunjung dari dalam maupun luar kota.

Bally’s menjanjikan investasi senilai miliaran dolar yang mencakup:

  • Pembangunan resor kasino modern dengan fasilitas hotel, pusat hiburan, dan restoran kelas dunia.
  • Penciptaan lapangan kerja, dengan ribuan posisi yang dijanjikan baik selama fase konstruksi maupun setelah operasional penuh.
  • Kontribusi pajak yang signifikan untuk mendukung program pendidikan dan layanan publik New York.

Lebih jauh lagi, Bally’s menekankan pendekatan berbasis komunitas. Mereka menyatakan akan bekerja sama dengan organisasi lokal di Bronx untuk memastikan proyek ini memberikan manfaat nyata bagi penduduk setempat, bukan sekadar menjadi tempat hiburan bagi wisatawan.


Persaingan Tetap Sengit

Meski posisi Bally’s kini lebih kuat, perlombaan jauh dari kata selesai. Proyek besar lain masih berada dalam persaingan, termasuk:

  • Caesars Palace Times Square, yang bekerja sama dengan mitra properti lokal untuk menghadirkan kasino ikonik di jantung Manhattan.
  • MGM Resorts di Empire City, Yonkers, yang sudah memiliki jejak operasional dan hanya membutuhkan peningkatan lisensi menjadi kasino penuh.
  • Resorts World di Queens, yang juga memiliki fasilitas besar dan berambisi memperluas operasinya.

Persaingan ini menunjukkan bahwa New York menghadapi tantangan dalam memilih proyek yang paling sesuai dengan kebutuhan ekonomi dan sosial kota.


Dampak Bagi Ekonomi dan Masyarakat

Kasino baru di New York diperkirakan bisa membawa pendapatan pajak miliaran dolar setiap tahun, sekaligus meningkatkan pariwisata dan menciptakan ribuan pekerjaan. Namun, risiko sosial juga menjadi perhatian utama, terutama terkait kecanduan judi dan potensi perubahan dinamika lingkungan sekitar.

Dalam kasus Bronx, penduduk lokal masih terbelah antara mereka yang melihat peluang ekonomi dan mereka yang khawatir akan dampak negatif. Pemerintah negara bagian menegaskan bahwa setiap proposal akan melalui peninjauan ketat, termasuk konsultasi dengan dewan komunitas dan otoritas lokal.


Kesimpulan

Penolakan proposal kasino di Coney Island telah mengubah lanskap persaingan lisensi kasino di New York. Kini, tawaran Bally’s di Bronx semakin menguat sebagai salah satu kandidat utama.

Namun, jalan menuju persetujuan akhir masih panjang. Dengan berbagai raksasa industri bersaing ketat, keputusan akhir pemerintah New York akan menentukan bukan hanya siapa yang menang, tetapi juga arah masa depan hiburan, ekonomi, dan kesejahteraan sosial kota terbesar di Amerika Serikat ini.

Satu hal yang pasti, perlombaan kasino di New York masih jauh dari selesai — dan Bally’s kini menjadi sorotan utama dalam babak berikutnya.

Post Comment