Alexa slot Alexa99 alexa99 kiano88 kiano 88 alexa slot

PayLater dan Generasi Milenial: Ketika Belanja Jadi Gaya Hidup Digital

PayLater dan Generasi Milenial: Ketika Belanja Jadi Gaya Hidup Digital

Pernah nggak sih kamu checkout sesuatu cuma karena “bisa bayar belakangan”? Kalau jawabannya iya, selamat, kamu tidak sendirian. Fitur PayLater memang menjadi primadona anak muda zaman sekarang, membawa warna baru dalam perjalanan digitalisasi keuangan Indonesia. Tapi, apakah fitur ini memang memudahkan, atau justru menjerumuskan kita ke jurang konsumtif?

Mengenal PayLater: Dari Kemudahan hingga Ketagihan

PayLater itu ibarat sahabat karib sekaligus “musuh dalam selimut”. Gimana enggak—dengan sekali klik, kamu bisa beli tiket konser, gadget, sampai outfit kekinian tanpa harus menunggu tanggal gajian. Survei Katadata Insight Center 2023 mencatat, lebih dari 65% milenial urban Indonesia sudah memakai PayLater dalam setahun terakhir. Dan, hampir setengahnya mengaku jadi lebih impulsif berbelanja gara-gara fitur ini.

Contohnya, kamu mungkin tadinya niat beli sepatu karena butuh, eh ujungnya ikut-ikutan beli smartwatch cuma karena promo PayLater. FOMO alias fear of missing out benar-benar nyata!

Studi Kasus: Dita dan Domino Efek Konsumtif

Mari bertemu dengan Dita (27), seorang pekerja kreatif di Jakarta. Awalnya dia pakai PayLater buat beli tiket konser yang katanya “seumur hidup sekali”. Tapi semenjak itu, setiap ada momen diskon, ia tergoda untuk klik “bayar nanti”. Katanya, “Rasanya kaya dompet kedua, selalu siap sedia—kadang lupa kalau harus dibayar bulan depan.”

Fenomena ini bukan cerita Dita seorang, lho. Hasil riset Populix 2024 menemukan, 54% pengguna PayLater lebih sering membeli barang yang bukan kebutuhan utama sejak mengenal layanan ini. Bahkan, 38% pengguna mengaku pernah telat bayar karena tergoda untuk checkout impulsif terus-menerus (OJK, 2024).

PayLater: Solusi, tapi Bukan tanpa Risiko

Harus diakui, bagi sebagian orang, PayLater adalah penyelamat di saat darurat—misal, saat harus membayar biaya rumah sakit atau kebutuhan mendesak lainnya. “PayLater itu penolong, asal tahu batasnya,” kata Yulia Rahma, Perencana Keuangan QM Financial. Bentuk kemudahan juga sangat membantu cashflow, apalagi buat anak muda yang gajinya nggak selalu ngendap lama di rekening.

Tapi hati-hati, Dr. Andika Prasetyawan, psikolog ekonomi dari Universitas Indonesia, mengingatkan: “Deferred payment seperti PayLater cenderung memicu perilaku impulsif, sehingga seseorang lebih mudah overbudget atau bahkan terjebak lilitan utang berulang.” Apalagi rata-rata bunga layanan PayLater lebih tinggi ketimbang kartu kredit.

Apa Saja Bukti Empiris yang Terkonfirmasi?

  • 65% milenial urban pernah coba PayLater dan 46% mengaku makin konsumtif (Katadata, 2023).
  • 38% pengguna pernah telat bayar, 12% bahkan nambah utang baru demi menutupi yang lama (OJK, 2024).
  • Layanan PayLater makin masif di e-commerce, transportasi online, hingga streaming—semua jadi instant tanpa rem kalau nggak disiplin.

Tampilkan Kendali, Bukan Sekadar Ikut Tren

PayLater akan selalu berkembang, tetapi satu hal yang tak berubah: kendalikan keinginanmu. Berikut beberapa tips agar PayLater nggak jadi jebakan batman konsumtif:

  • Susun wishlist berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan.
  • Atur limit pembayaran sesuai kemampuan, jangan mentang-mentang limit aplikasi besar jadi dihabiskan semua.
  • Selalu bayar tagihan sebelum jatuh tempo untuk menghindari snowball debt.
  • Jangan tergoda FOMO hanya karena promo atau diskon sementara.

Refleksi: Pilihan Ada di Tanganmu

Pada akhirnya, teknologi adalah alat bantu. PayLater bisa menjadi teman atau tantangan, tergantung bagaimana kamu menggunakannya. Seperti kata Warren Buffet: “Jangan beli barang yang tidak kamu butuhkan, nanti kamu akan menjual barang yang kamu butuhkan.”

Bijaklah dan utamakan apa yang benar-benar penting. Jadilah generasi milenial yang cerdas finansial, bukan sekadar ikut-ikutan tren digital!

Artikel ini disponsori oleh platform games online pilihan milenial, Los303. Temukan hiburan digital terpercaya untuk pengisi waktu senggangmu!

Post Comment