slot gacor slot gacor terbaru slot gacor 2025 alexa slot alexa99
Home » Blog » Kevin Benavides Mundur dari Reli Dakar
Posted in

Kevin Benavides Mundur dari Reli Dakar

Kevin Benavides Mundur dari Reli Dakar - Kevin Benavides yang baru pulih dari cedera parah memutuskan mundur

Kevin Benavides Mundur dari Reli Dakar – Kevin Benavides yang baru pulih dari cedera parah memutuskan mundur dari Reli Dakar untuk menghindari cedera lebih lanjut.

Pebalap tim pabrikan KTM itu merasakan deraan setiap hari dalam lima etape yang telah dijalani, karena tubuhnya belum siap menghadapi rute yang sangat keras. Peraih Slot gacor dua gelar Reli Dakar itu, akan fokus memulihkan kondisi fisik supaya bisa segera tampil maksimal dalam ajang reli lainnya tahun ini.

“Pekan pertama benar-benar berat, dengan lebih dari 30 jam balapan. Kondisi fisik saya tidak dalam kondisi terbaik, jadi saya berjuang setiap hari, tetapi saya sangat bangga telah menyelesaikan pekan pertama reli terberat di dunia. Itu saja sudah merupakan pencapaian yang luar biasa!” ujar Benavides di Ha’il, Arab Saudi, saat hari libur balapan, Jumat, atau Sabtu (11/1/2025) dini hari WIB.

“Sungguh membuat frustrasi karena pikiran saya tahu cara belapan dengan cepat dan tetap berada di antara para pebalap terbaik – saya telah membuktikan itu di tahun-tahun sebelumnya – tubuh saya tidak mampu mempertahankan kecepatan seperti itu pada saat ini,” lanjut pereli asal Argentina itu.

“Karena perasaan itulah saya memutuskan untuk mundur dari reli – risiko cedera lebih lanjut terlalu besar,” tegas pemenang Reli Dakar kategori sepeda motor pada 2021 dan 2023 itu.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim dan para penggemar atas semua dukungan yang telah mereka berikan, dan saya berharap dapat segera kembali balapan lagi,” pungkas Benavides.

Benavides mengalami kecelakaan parah saat tes di Argentina pada 11 Mei 2024. Benavides pun absen di hampir seluruh putaran Rally Raid 2024 karena cedera syaraf akson otak. Selain itu, Benavides juga mengalami patah humerus kiri yang pemulihannya lama, karena perlu operasi lebih dari sekali. Kecelakaan di Salta, Argentina itu, juga menyebabkan Benavides cedera pada syaraf radial dan tulang belakang.

Cedera parah itu memaksa Benavides menepi dari ajang Rally Raid setelah Dakar 2024. Dia fokus menjalani pemulihan supaya siap menjalani Dakar 2025. Menjelang ajang reli paling keras ini, Benavides menyadari bahwa dirinya perlu mendengarkan tubuhnya selama balapan, karena tantangan Dakar luar biasa keras.

Dia pun merasakan deraan sejak sesi prologue di mana dirinya finis di posisi ke-24. Dia kemudian menjalani etape satu dan mencapai posisi finis terbaiknya, 17. Sedangkan dalam empat etape selanjutnya, Benavides finis di posisi ke-29, 34, 29, dan 37. Seusai menyelesaikan etape lima, pebalap berusia 36 tahun itu masih berharap tubuhnya membaik setelah hari istirahat pada Jumat. Namun, di pengujung jeda balapan itu, dirinya memutuskan untuk mundur karena fisiknya belum kuat untuk menjalani tujuh etape berikutnya.

Benavides merupakan pebalap paling senior di tim Red Bull KTM, dengan pengalaman di reli Dakar sejak 2016. Kini, KTM mengandalkan adiknya, Luciano Benavides, dan Daniel Sanders yang memimpin klasemen umum di RallyGP. Sedangkan di kelas Rally2, ada pebalap berusia 19 tahun Edgar Canet yang sedang on fire dan memuncaki klasemen. Performa para pebalap KTM dalam Reli Dakar ini melegakan bagi tim asal Austria yang sedang berjuang keras menghindari kebangkrutan itu.

“Kami sangat senang dengan situasi saat ini dengan Chucky (julukan Daniel Sanders) di depan dan melakukan pekerjaan yang luar biasa. Ia bugar, percaya diri, dan motornya bekerja dengan sangat baik, jadi semuanya berjalan dengan sempurna, termasuk tim di belakangnya, yang juga bekerja sangat keras,” ujar Manajer Tim Reli KTM Andreas Hoelzl.

“Luciano berada dalam posisi yang baik memasuki pekan kedua. Ia merasa nyaman di atas motor dan kami tentu akan melakukan yang terbaik sebagai tim untuk membawanya ke posisi podium,” lanjut Hoelzl.

“Edgar sejauh ini sangat mengesankan. Dalam Dakar pertamanya, ia telah menunjukkan bahwa ia memiliki apa yang diperlukan untuk bersaing dengan para pebalap papan atas. Ia jelas memimpin kategori Rally2 tetapi juga berada di posisi 10 teratas secara keseluruhan. Kami akan terus bekerja sama dengan dia selama pekan mendatang untuk memastikan akhir yang kuat di ajang ini,” lanjut Hoelzl.

“Sayangnya, tentu saja, kami harus mengatakan bahwa Kevin akan berhenti sekarang, setelah pekan pertama. Seperti yang kita ketahui, ia mengalami tahun yang sulit karena cedera, tetapi telah melakukan pekerjaan yang hebat selama pekan pertama di sini, dan itu adalah bukti kekuatan dan pengalamannya, bahwa ia berhasil sampai hari istirahat,” ungkap Hoelzl.

“Kevin akan tetap di Saudi dan akan hadir untuk mendukung adiknya dan seluruh tim, yang juga merupakan bantuan yang sangat besar. Pekan kedua di Dakar tampak sulit, tetapi kami siap dan termotivasi untuk membawa momentum ini hingga akhir,” tegas Hoelzl.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *