Kalshi mengatakan pasar prediksi akan bersaing langsung dengan ekuitas AS dalam beberapa tahun

Kalshi mengatakan pasar prediksi akan bersaing langsung dengan ekuitas AS dalam beberapa tahun – Pasar prediksi semakin berkembang dari sekadar arena spekulasi untuk peristiwa politik atau hiburan menjadi instrumen finansial yang dipandang serius oleh investor. Kalshi, salah satu platform prediksi kiano88 berbasis peristiwa yang berusaha beroperasi di bawah pengawasan regulasi federal di Amerika Serikat, menyatakan bahwa pasar prediksi berpotensi mencapai level kompetitif yang setara dengan pasar ekuitas dalam beberapa tahun ke depan. Pernyataan ambisius ini mencerminkan visi industri yang melihat perdagangan peristiwa bukan lagi sebagai aktivitas niche, melainkan kelas aset baru yang dapat bersaing dengan saham, derivatif, hingga instrumen makro tradisional.

Prediksi Sebagai Aset, Bukan Hanya Taruhan

Kalshi menekankan bahwa pasar prediksi harus dipandang sebagai mekanisme investasi, bukan perjudian. Di platform tersebut, pengguna dapat memperdagangkan hasil dari berbagai peristiwa yang terukur secara objektif, mulai dari inflasi, kebijakan pemerintah, data ekonomi bulanan, hingga indikator cuaca dan energi. Perdagangan ini memungkinkan investor berspekulasi secara legal tentang variabel dunia nyata, mirip dengan kontrak derivatif yang terkait data ekonomi atau pergerakan harga komoditas.

Dengan semakin banyak pelaku keuangan yang mencari instrumen fleksibel untuk melindungi portofolio dan mengambil posisi berdasarkan hasil peristiwa tertentu, Kalshi menilai produk ini akan menjadi alat alternatif yang sangat relevan bagi manajer aset dan institusi keuangan.

Jembatan Antara Pasar Finansial dan Realitas Makro

Pertumbuhan pasar prediksi beriringan dengan meningkatnya kebutuhan terhadap instrumen keuangan yang lebih responsif terhadap dinamika dunia nyata. Misalnya, investor yang khawatir tentang berlanjutnya inflasi dapat memasang posisi pada kontrak terkait indikator indeks harga konsumen. Begitu juga pelaku industri energi yang ingin melindungi risiko terhadap musim badai dapat menggunakan pasar prediksi sebagai alat lindung nilai tambahan di luar kontrak berjangka konvensional.

Dengan demikian, pasar prediksi menjadi bentuk derivatif generasi baru yang menyatukan analisis data, teknologi, dan prediksi statistik dalam format investasi yang ringkas.

Regulasi: Faktor Kunci Pertumbuhan

Ambisi Kalshi untuk bersaing dengan pasar ekuitas tidak terlepas dari upayanya melegitimasi model bisnis di bawah pengawasan regulator pasar keuangan, bukan regulator perjudian. Perdebatan hukum seputar kerangka regulasi menjadi tantangan utama, terutama dalam membedakan perdagangan peristiwa sebagai aktivitas ekonomi yang sah versus bentuk taruhan.

Kalshi berargumen bahwa jika pasar prediksi diperlakukan serupa dengan instrumen derivatif lain, integrasi dengan sistem keuangan akan lebih mudah, memungkinkan partisipasi investor institusi, bukan hanya pengguna individu. Kejelasan regulasi juga dapat membuka jalan bagi listing kontrak prediksi di bursa besar atau integrasi dengan platform perdagangan resmi.

Masuknya Pemain Baru dan Persaingan Pasar

Seiring meningkatnya perhatian terhadap pasar prediksi, berbagai perusahaan teknologi finansial, platform blockchain, dan bursa alternatif turut mempersiapkan langkah serupa. Pasar prediksi berbasis kripto, seperti Polymarket, telah menunjukkan potensi adopsi yang tinggi secara global, meskipun menghadapi hambatan kepatuhan di wilayah tertentu.

Jika regulasi AS semakin terbuka, Kalshi memperkirakan investor besar seperti hedge fund, bank, hingga firma riset kuantitatif akan mulai memperdagangkan kontrak peristiwa sebagai bagian dari strategi portofolio. Dalam skenario tersebut, kompetisi bukan hanya terjadi antarplatform prediksi, tetapi juga antara pasar prediksi dan pasar modal tradisional.

Daya Saing dengan Ekuitas: Seberapa Realistis?

Untuk benar-benar bersaing dengan pasar saham AS, pasar prediksi harus mencapai beberapa hal mendasar:

1. Likuiditas besar dan konsisten, memungkinkan transaksi cepat tanpa volatilitas ekstrem.

2. Standarisasi kontrak sehingga mudah diintegrasikan dalam strategi perdagangan kuantitatif dan algoritmik.

3. Partisipasi institusional yang membawa volume dan kredibilitas.

4. Infrastruktur perdagangan setara bursa besar, termasuk pasar sekunder, kliring, serta perlindungan konsumen.

Jika faktor-faktor tersebut terpenuhi, pasar prediksi dapat berkembang bukan sebagai pesaing langsung saham, tetapi sebagai kelas aset baru yang berdiri sejajar—mirip dengan obligasi, derivatif, atau komoditas.

Kesimpulan

Kalshi melihat masa depan pasar prediksi sebagai ruang ekonomi baru yang tidak hanya melibatkan spekulasi publik, tetapi juga perencanaan risiko dan investasi strategis. Dengan pendekatan yang menekankan regulasi, integrasi finansial, dan pengembangan produk yang relevan terhadap data dunia nyata, platform ini meyakini pasar prediksi dapat berkembang hingga menyamai pasar ekuitas dalam hal signifikansi ekonomi.

Walaupun perjalanan menuju legitimasi penuh masih panjang dan penuh tantangan, pertumbuhan minat dari industri keuangan menjadikan klaim tersebut bukan idealisme semata, melainkan skenario potensial dalam lanskap investasi modern.