G2E Asia dan SAGSE Menciptakan Jembatan Baru antara Asia dan Amerika Latin

Langkah ini dipandang sebagai tonggak penting dalam evolusi industri game global, terutama di tengah meningkatnya konektivitas digital dan pergeseran strategi operator besar yang kini menargetkan pasar-pasar baru dengan potensi pertumbuhan tinggi.

“Asia dan Amerika Latin memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang terlihat — keduanya adalah pasar dengan pertumbuhan pesat, basis pemain muda, dan minat yang kuat terhadap inovasi dalam hiburan digital,” ujar Event Director G2E Asia, Kevin Foley, dalam konferensi pers di Makau. “Kemitraan ini akan membuka jalan bagi kolaborasi strategis lintas wilayah, bukan hanya dalam bisnis kasino tetapi juga dalam pengembangan teknologi dan regulasi yang berkelanjutan.”

🌏 Menghubungkan Dua Benua yang Tumbuh Cepat

Baik Asia maupun Amerika Latin telah menjadi pusat pertumbuhan baru bagi industri perjudian dan hiburan digital dalam dekade terakhir. Asia, yang dipimpin oleh pasar seperti Makau, Filipina, dan Singapura, terus menjadi pusat kasino darat kelas dunia. Sementara itu, Amerika Latin — terutama Argentina, Brasil, dan Meksiko — sedang mengalami booming di sektor iGaming dan taruhan olahraga online, didorong oleh liberalisasi regulasi di berbagai negara.

Dengan kemitraan ini, G2E Asia dan SAGSE akan berkolaborasi dalam berbagai inisiatif, antara lain:

• Penyelenggaraan forum bersama yang mempertemukan operator, penyedia teknologi, regulator, dan investor dari kedua kawasan.

• Program pertukaran bisnis dan teknologi, yang memungkinkan perusahaan Asia menembus pasar Amerika Latin dan sebaliknya.

• Penelitian pasar bersama, untuk mengidentifikasi peluang strategis dan tren pemain di kedua benua.

• Sertifikasi dan pelatihan profesional, guna memastikan standar kepatuhan global dan praktik perjudian yang bertanggung jawab tetap terpenuhi.

“Kami ingin menjembatani dua dunia yang selama ini berjalan sejajar namun jarang bertemu,” kata Alan Burak, Wakil Presiden SAGSE. “Asia dikenal dengan inovasi teknologi dan operasional yang efisien, sementara Amerika Latin memiliki kekuatan budaya dan kreativitas yang luar biasa. Kombinasi keduanya dapat menciptakan masa depan baru bagi industri ini.”

💼 Kemitraan Strategis di Tengah Transformasi Global

Kolaborasi antara dua pameran besar ini hadir di saat industri game dunia sedang mengalami transformasi besar-besaran. Pandemi COVID-19 mempercepat digitalisasi sektor hiburan, dan sejak 2022, banyak operator beralih ke model omnichannel yang menggabungkan pengalaman fisik dan digital secara harmonis.

G2E Asia, yang berbasis di Makau, selama ini dikenal sebagai acara utama bagi pelaku industri game di Asia-Pasifik, menghadirkan pemain besar seperti Galaxy Entertainment, Melco Resorts, dan Light & Wonder. Sementara itu, SAGSE Latin America yang berbasis di Buenos Aires telah menjadi pusat pertemuan tahunan bagi operator dari Meksiko, Kolombia, Brasil, dan Argentina.

Dengan menyatukan keduanya, kemitraan ini berpotensi melahirkan blok ekonomi baru dalam sektor game internasional, dengan fokus pada pengembangan teknologi AI, blockchain, dan sistem pembayaran digital.

“Kemitraan ini akan memungkinkan inovasi lintas platform — misalnya, solusi pembayaran cepat dari Asia dapat digunakan di kasino digital Amerika Latin, sementara konsep gamifikasi sosial dari Brasil dapat diadaptasi di pasar Asia Tenggara,” jelas Foley.

📊 Peluang Bisnis yang Menjanjikan

Bagi investor dan pelaku industri, kerja sama G2E Asia–SAGSE membuka pintu ke pasar gabungan yang sangat besar, mencakup lebih dari 3,5 miliar konsumen potensial.

Menurut data dari Gaming Intelligence 2025 Report, Asia menyumbang sekitar 60% dari total pendapatan kasino global, sementara Amerika Latin tumbuh dengan kecepatan tahunan lebih dari 12% dalam sektor taruhan digital. Negara seperti Brasil, yang baru-baru ini melegalkan taruhan olahraga, diproyeksikan menjadi pasar bernilai US$3 miliar pada tahun 2028, sementara Makau sedang mengalami kebangkitan pasca-pandemi dengan peningkatan kunjungan wisatawan internasional.

Dengan kondisi ini, sinergi antara kedua pasar dapat menghasilkan arus investasi dua arah, termasuk pembiayaan proyek kasino baru, kolaborasi dalam pengembangan perangkat lunak, dan pelatihan sumber daya manusia.

“G2E Asia telah membuktikan kemampuannya menarik mitra global, dan dengan dukungan SAGSE, kini kami dapat memperluas pengaruh hingga ke Amerika Selatan,” kata Burak. “Tujuan kami bukan hanya menumbuhkan bisnis, tetapi membangun ekosistem global yang inklusif dan berkelanjutan.”

🎯 Fokus pada Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial

Salah satu pilar utama kerja sama ini adalah komitmen terhadap permainan yang bertanggung jawab (responsible gaming) dan keberlanjutan industri. Kedua organisasi sepakat untuk berbagi praktik terbaik terkait regulasi, perlindungan pemain, dan pengendalian kecanduan judi.

Mereka juga akan meluncurkan inisiatif hijau untuk mengurangi jejak karbon dari acara besar seperti G2E dan SAGSE — termasuk penggunaan bahan daur ulang, pengurangan plastik sekali pakai, serta pengelolaan limbah digital selama pameran.

“Kami tidak hanya ingin memperluas pasar, tetapi juga membangun masa depan yang bertanggung jawab,” ujar Burak. “Asia dan Amerika Latin memiliki kesempatan unik untuk membentuk standar baru industri global.”

🌐 Menuju Masa Depan Global Gaming yang Terpadu

Kemitraan antara G2E Asia dan SAGSE mencerminkan arah baru industri game internasional — kolaboratif, inklusif, dan lintas batas. Dengan mempertemukan dua kawasan yang kaya akan potensi, kerja sama ini menandai awal dari era baru di mana pertukaran budaya dan teknologi menjadi fondasi pertumbuhan industri hiburan global.

Bagi banyak pengamat, langkah ini lebih dari sekadar aliansi antara dua acara pameran — ini adalah strategi geopolitik industri game yang akan mempercepat integrasi pasar Asia dan Amerika Latin dalam ekosistem global.

“Dunia permainan kini tidak lagi dibatasi oleh wilayah,” tutup Foley. “Dengan kemitraan ini, kami membawa pesan bahwa masa depan hiburan adalah tanpa batas — di mana Asia dan Amerika Latin menjadi dua sisi dari koin yang sama.”

Dengan demikian, kemitraan antara G2E Asia dan SAGSE bukan hanya peristiwa bisnis, tetapi juga simbol pergeseran paradigma global — dari kompetisi menuju kolaborasi, dari pasar terpisah menjadi ekosistem terpadu yang memajukan seluruh industri.