Altcoin Bergejolak: Apakah Bitcoin Akan Jadi Penyelamat Setelah Anjlok Hampir 10%?

Bitcoin Terkapar, Altcoin Jadi Sorotan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Kamu pasti nggak sendirian kalau belakangan ini sedikit panik lihat portofolio kripto kamu merah semua. Yap, minggu ini pasar kripto dikejutkan oleh jatuhnya Bitcoin hampir 10% dalam satu malam. Dan seperti biasa, altcoin pun ikut terkoreksi bahkan lebih dalam dari Sang Raja. Tapi, pertanyaan besarnya: bisakah altcoin bangkit kalau Bitcoin mulai menguat lagi, atau sebaliknya, justru jadi peluang baru?

Drama di Balik Koreksi Bitcoin

Banyak analis bilang, anjloknya Bitcoin kali ini sebagian besar disebabkan oleh kombinasi sentimen makroekonomi dan aksi take profit besar-besaran oleh para whale (investor besar). Data menunjukkan volume transaksi melonjak tajam di exchange besar setelah BTC mentok di resistance kuat. Michael van de Poppe, analis kripto yang cukup vokal, bahkan sempat bilang di Twitter-nya, “Koreksi semacam ini memang bagian dari siklus pasar. Yang jadi pertanyaan, siapa yang siap memanfaatkan rebound-nya nanti?”

Kenapa Altcoin Lebih Fluktuatif?

Oke, ini hal yang sering jadi pertanyaan banyak orang: kenapa altcoin selalu terjun lebih dalam ketika Bitcoin jatuh? Alasannya sederhana, sebagian besar altcoin memang masih sangat bergantung pada pergerakan Bitcoin. Ketika investor panik, altcoin biasanya jadi korban utama karena dianggap aset paling “berisiko tinggi”.

Studi terbaru dari CryptoCompare mencatat, korelasi antara Bitcoin dan Ethereum masih berada di kisaran 0,9 (sangat tinggi!), dan altcoin lainnya bisa tembus di atas 0,7. Jadi, ketika BTC turun, altcoin ikut guncang. Tapi sisi sebaliknya? Ketika BTC menguat, altcoin punya potensi comeback lebih ekspansif, terutama sektor token yang memang punya fundamentals bagus.

Studi Kasus: Solana dan Avalanche Saat Pasar Crash

Kita ambil contoh Solana dan Avalanche. Saat BTC mengalami penurunan tajam di minggu terakhir, harga Solana turun sekitar 16%, sedangkan Avalanche tertekan 18%. Namun menariknya, keduanya berhasil rebounce tipis setelah BTC sedikit stabil. Ini membuktikan, efek domino Bitcoin terhadap altcoin memang real, tapi juga membuka peluang buat trader yang peka momentum.

Seorang trader di komunitas r/cryptocurrency Reddit bilang, “Saya justru mulai akumulasi altcoin favorite ketika Bitcoin oversold. Waktu BTC pulih, altcoin saya bisa langsung hijau, meski risikonya memang lebih besar.”

Faktor Fundamental yang Bisa Menguatkan Altcoin

Nggak bisa dipungkiri, faktor utama yang bikin altcoin bisa reli biasanya datang dari inovasi proyeknya sendiri, kolaborasi strategis, update teknologi, dan listing di exchange besar. Misal, Ethereum sering jadi magnet ketika ada pembaruan besar, seperti upgrade ke Ethereum 2.0. Token-token baru atau proyek DeFi pun kadang bisa rally bahkan saat pasar kurang bersahabat—asal didukung komunitas dan utilitas jelas.

Data dari CoinGecko menunjukkan, beberapa altcoin berfundamental kuat mulai bergerak naik setelah sentimen bearish BTC mereda. Misalnya, Chainlink (LINK) berhasil mencatat kenaikan lebih dari 9% dua hari setelah BTC rebound. Signal seperti ini yang biasanya membangkitkan FOMO di kalangan investor retail.

Momentum Masih di Tangan Bitcoin

Tapi perlu dicatat juga, meski sudah ada tanda-tanda pemulihan, pasar kripto masih sangat dipengaruhi sentimen global. Berita inflasi AS atau kecaman pejabat bank sentral bisa bikin volatilitas naik turun tanpa ampun. Jurnalis Bloomberg Crypto, Emily Graffeo, pernah mengingatkan, “Pasar kripto masih jauh dari kata stabil. Bitcoin tetap menjadi barometer utama, dan altcoin akan selalu menari sesuai irama BTC.”

Bagaimana Cara Menghadapi Fase ini?

• Diversifikasi: Jangan terlalu FOMO satu altcoin saja. Coba spread risiko ke beberapa aset berfundamental kuat.

• Pantau Calendar Event: Perhatikan jadwal upgrade atau event besar yang bisa memicu pergerakan.

• Manfaatkan Data: Gunakan data real-time seperti volume perdagangan dan news sentiment buat mengambil keputusan.

• Jangan Lupakan Dana Darurat: Pasar kripto itu marathon, bukan sprint. Kelola ekspektasi, jangan pakai uang makan buat investasi!

Kesimpulan: Selalu Ada Peluang, Tapi Jangan Gegabah

Naik turunnya pasar kripto itu sudah bagian dari permainannya. Yang penting, kita harus punya mindset terbuka. Nggak ada yang bisa benar-benar memprediksi pergerakan harga, tapi dengan kombinasi riset, pengalaman, dan sedikit intuisi, kesempatan pasti tetap ada. Jadi, daripada panik, lebih baik persiapkan strategi. Next rebound, siapa tahu justru portfolio kamu yang dapet jackpot!

Sponsorship

Ingin cari hiburan sambil menunggu pasar pulih? Coba game seru dan jadilah juara di Los303! Siapa tahu cuan kamu datang dari tempat yang tak terduga.