BGC membagikan laporan yang menghubungkan pajak perjudian yang lebih tinggi dengan pertumbuhan pasar gelap di seluruh Eropa
BGC membagikan laporan yang menghubungkan pajak perjudian yang lebih tinggi dengan pertumbuhan pasar gelap di seluruh Eropa – Dewan Taruhan dan Permainan Inggris (Betting and Gaming Council – BGC) baru-baru ini merilis laporan komprehensif yang menyoroti hubungan langsung antara kenaikan pajak perjudian dengan peningkatan aktivitas pasar gelap di seluruh Eropa. Laporan rajaburma88 ini menimbulkan diskusi hangat di kalangan regulator, operator, dan analis industri, terutama mengenai dampak kebijakan fiskal yang terlalu agresif terhadap pasar yang sudah diatur secara ketat.
Menurut BGC, langkah pemerintah di beberapa negara Eropa yang menaikkan pajak perjudian secara signifikan — baik untuk taruhan olahraga, kasino online, maupun slot digital — justru menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi operator ilegal, yang tidak tunduk pada peraturan dan kewajiban pajak.
Pajak Tinggi, Risiko Tinggi
Laporan BGC berfokus pada analisis data dari berbagai yurisdiksi utama di Eropa, termasuk Swedia, Prancis, Italia, Norwegia, dan Jerman, di mana perubahan struktur pajak perjudian telah dilakukan dalam tiga tahun terakhir.
Hasilnya menunjukkan bahwa setiap kali terjadi kenaikan pajak signifikan, tingkat migrasi pemain ke situs taruhan ilegal meningkat secara proporsional. Dalam beberapa kasus ekstrem, hingga 30–40% dari pemain aktif berpindah ke operator tidak berlisensi hanya dalam waktu enam bulan setelah kebijakan pajak baru diberlakukan.
Michael Dugher, CEO BGC, menjelaskan bahwa temuan ini menjadi peringatan penting bagi semua regulator.
“Ketika pemerintah menaikkan pajak dengan asumsi akan meningkatkan pendapatan, kenyataannya seringkali justru sebaliknya. Pemain mencari alternatif yang lebih murah dan lebih menarik, dan itu biasanya berarti berpindah ke pasar gelap,” ujarnya.
Menurut Dugher, operator tidak berlisensi seringkali menawarkan bonus besar, odds lebih tinggi, serta anonimitas penuh — faktor yang menarik bagi pemain tetapi berisiko tinggi bagi konsumen dan keamanan finansial.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Selain kehilangan pendapatan pajak, laporan BGC menyoroti dampak sosial yang signifikan dari peningkatan aktivitas pasar gelap. Operator ilegal tidak memiliki kewajiban terhadap perlindungan pemain, termasuk pemeriksaan usia, batas setoran, atau kebijakan tanggung jawab sosial lainnya.
Hal ini, kata laporan tersebut, membuka pintu bagi peningkatan risiko kecanduan, penipuan finansial, dan pencucian uang.
Sebagai contoh, di Swedia, setelah kenaikan pajak perjudian dari 18% menjadi 22% pada tahun 2024, pemerintah mencatat bahwa aktivitas pasar gelap meningkat dua kali lipat, dengan ribuan pemain mengakses situs tidak berlisensi berbasis di luar negeri.
Di Jerman, yang memberlakukan tarif pajak tinggi pada slot online sebesar 5,3% dari setiap taruhan, para operator legal melaporkan penurunan margin keuntungan hingga 50%, sementara trafik ke situs ilegal yang tidak tunduk pada pajak meningkat tajam.
“Konsumen beralih ke tempat yang memberi nilai lebih. Ketika operator legal tidak dapat bersaing karena tekanan pajak, pasar gelaplah yang diuntungkan,” jelas laporan itu.
Perbandingan dengan Inggris Raya
Menariknya, Inggris Raya disebut sebagai contoh negara dengan keseimbangan pajak dan regulasi yang relatif stabil, meskipun tengah melakukan reformasi besar-besaran melalui White Paper Gambling Act Review.
Tarif pajak di Inggris, yang saat ini berkisar antara 15% hingga 21% untuk taruhan online, dinilai cukup kompetitif sehingga menjaga tingkat kanal legal (channelization rate) tetap tinggi — lebih dari 92% dari total aktivitas perjudian dilakukan melalui operator berlisensi.
BGC menegaskan bahwa kebijakan fiskal yang seimbang seperti ini justru memberikan stabilitas jangka panjang bagi industri, sekaligus memastikan perlindungan konsumen yang optimal.
Dugher menambahkan bahwa Inggris dapat menjadi model terbaik bagi Eropa, di mana pemerintah berhasil memaksimalkan pendapatan pajak tanpa mendorong konsumen ke arah pasar ilegal.
Temuan Utama dalam Laporan
Beberapa poin penting yang diuraikan dalam laporan BGC meliputi:
-
Korelasi langsung antara kenaikan pajak dan peningkatan pasar gelap.
Negara-negara yang memberlakukan kenaikan pajak lebih dari 20% mengalami penurunan tajam pada volume taruhan legal dalam waktu satu tahun. -
Penurunan pangsa operator legal.
Di pasar seperti Italia dan Norwegia, proporsi pemain yang tetap menggunakan situs berlisensi turun hingga 30% setelah kebijakan pajak baru diberlakukan. -
Kerugian fiskal jangka panjang.
Walaupun kenaikan pajak diharapkan meningkatkan pendapatan negara, efek migrasi pemain menyebabkan pendapatan pajak justru stagnan atau menurun dalam dua tahun pertama. -
Dampak pada lapangan kerja dan investasi.
Beberapa operator legal menunda ekspansi dan menutup kantor lokal karena menurunnya margin keuntungan akibat beban pajak yang meningkat.
Reaksi dari Industri dan Regulator
Laporan ini langsung memicu tanggapan dari berbagai pihak di industri. European Gaming and Betting Association (EGBA), organisasi yang mewakili operator besar di Uni Eropa, mendukung temuan BGC dan menyerukan agar pemerintah menghindari kebijakan fiskal yang bersifat menghukum industri legal.
Namun, beberapa regulator mempertahankan pendekatan hati-hati, dengan alasan bahwa pendapatan pajak dari perjudian masih menjadi sumber penting bagi anggaran publik.
Di sisi lain, lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada perjudian bertanggung jawab mengingatkan agar laporan BGC tidak dijadikan alasan untuk menurunkan pajak secara serampangan, melainkan sebagai dasar untuk mencari keseimbangan kebijakan.
“Fokusnya bukan sekadar pada tarif pajak, tetapi pada bagaimana kebijakan itu menjaga pemain tetap dalam ekosistem legal yang aman,” kata seorang analis kebijakan publik di Brussels.
Implikasi untuk Masa Depan
BGC menyimpulkan bahwa solusi jangka panjang bukanlah pajak tinggi, melainkan regulasi cerdas. Regulasi tersebut harus menyeimbangkan antara pendapatan negara, daya saing operator legal, dan perlindungan konsumen.
Organisasi itu juga menyerukan dialog terbuka antara pembuat kebijakan, industri, dan lembaga sosial untuk memastikan bahwa kebijakan perjudian di masa depan didasarkan pada data dan bukti, bukan tekanan politik.
Dugher menutup pernyataannya dengan pesan yang kuat:
“Tujuan kami bukan untuk menghindari pajak, tetapi untuk memastikan sistem yang berfungsi bagi semua pihak — pemain, pemerintah, dan operator. Jika pajak membuat pemain berpindah ke pasar ilegal, maka semua pihak kalah.”
Dengan temuan ini, BGC berharap para pembuat kebijakan di Eropa dapat meninjau ulang pendekatan fiskal mereka terhadap industri perjudian, dan memprioritaskan keseimbangan yang mendorong inovasi sekaligus menjaga integritas pasar.



Post Comment