Filipina akan menjadi pasar game terbesar kedua di Asia
Filipina akan menjadi pasar game terbesar kedua di Asia – Manila, 2025 – Industri perjudian dan hiburan Filipina diprediksi mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun ke depan. Dengan berbagai kebijakan liberalisasi, meningkatnya investasi asing, serta dukungan kuat dari sektor pariwisata, Filipina berpotensi menyalip impian789 Makau sebagai salah satu pusat perjudian terbesar di Asia, bahkan diperkirakan akan menempati posisi kedua setelah Singapura pada 2026–2027.
Pertumbuhan Industri Game di Filipina
Filipina selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi perjudian legal di Asia Tenggara, dengan pusat utamanya di Entertainment City, Manila. Kawasan ini telah dipenuhi oleh resor kasino megah seperti Solaire Resort, City of Dreams, Okada Manila, dan Resorts World Manila.
Menurut data dari Philippine Amusement and Gaming Corporation (PAGCOR), pendapatan kotor industri game Filipina pada 2024 mencapai US$6,5 miliar, naik hampir 30% dibanding tahun sebelumnya. Angka ini diprediksi akan terus melonjak, dengan target mencapai US$10 miliar pada 2027.
Faktor pendorong utama pertumbuhan ini antara lain:
-
Meningkatnya Wisatawan Asing – terutama dari Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok.
-
Kebangkitan Pariwisata Pasca-Pandemi – Filipina kini kembali menjadi tujuan populer dengan kombinasi hiburan, pantai tropis, dan kasino kelas dunia.
-
Investasi Asing Masif – perusahaan internasional, terutama dari Jepang dan Amerika Serikat, terus mengucurkan dana untuk membangun resor baru.
-
Ekspansi iGaming – selain kasino fisik, Filipina juga membuka ruang bagi operator online yang dilisensikan melalui PAGCOR.
Perbandingan dengan Pasar Asia Lainnya
Di Asia, Makau masih menjadi pusat perjudian terbesar dengan pendapatan mencapai lebih dari US$20 miliar pada 2024. Namun, ketergantungan Makau pada wisatawan asal Tiongkok daratan membuat pasar tersebut lebih rentan terhadap kebijakan regulasi Beijing.
Singapura berada di posisi kedua dengan dua resor besar, Marina Bay Sands dan Resorts World Sentosa, yang menyumbang pendapatan sekitar US$7 miliar pada 2024.
Filipina diperkirakan akan menyalip Singapura dalam beberapa tahun ke depan, dengan proyeksi pertumbuhan tahunan 12–15%. Hal ini membuat negara tersebut diyakini akan menjadi pasar game terbesar kedua di Asia pada 2027, hanya di bawah Makau.
Peran PAGCOR dan Regulasi
PAGCOR sebagai regulator sekaligus operator memainkan peran penting dalam ekosistem perjudian Filipina. Di bawah kepemimpinan baru, PAGCOR berencana memisahkan fungsi regulator dan operator untuk meningkatkan kepercayaan investor asing.
Langkah ini dianggap penting agar Filipina memiliki regulasi yang lebih transparan, mirip dengan model di Singapura. Dengan sistem yang lebih profesional, Filipina diyakini akan menarik lebih banyak investasi global.
Selain itu, PAGCOR juga terus menekankan pentingnya Responsible Gaming, dengan kampanye untuk mencegah kecanduan judi dan memastikan bahwa operator mematuhi standar perlindungan konsumen.
Investasi Raksasa di Entertainment City
Beberapa proyek besar sedang dibangun di Manila, di antaranya:
-
Westside City Project – sebuah resor kasino senilai lebih dari US$1 miliar yang akan menambah daya tarik Entertainment City.
-
Ekspansi Okada Manila – yang berambisi menjadi salah satu resor hiburan terbesar di dunia.
-
Masuknya investor asing dari Jepang, Korea, dan AS yang membawa standar internasional dalam manajemen kasino.
Di luar Manila, pemerintah Filipina juga berencana memperluas zona hiburan ke wilayah lain seperti Cebu dan Clark, untuk mengurangi ketergantungan pada ibu kota.
Tantangan yang Masih Ada
Meski prospeknya cerah, Filipina tetap menghadapi beberapa tantangan:
-
Persaingan Regional – Makau dan Singapura tetap menjadi pesaing kuat dengan brand global yang sudah mapan.
-
Isu Keamanan dan Infrastruktur – masih ada kekhawatiran wisatawan terkait keamanan serta akses transportasi yang belum sepenuhnya optimal.
-
Risiko Regulasi – perubahan kebijakan pemerintah dapat memengaruhi iklim investasi.
-
Kecanduan Perjudian – meningkatnya akses ke kasino dan iGaming menimbulkan kekhawatiran soal dampak sosial.
Masa Depan Pasar Game Filipina
Para analis memperkirakan bahwa dengan pertumbuhan yang konsisten, Filipina tidak hanya akan menjadi pasar terbesar kedua di Asia, tetapi juga berpotensi menjadi hub perjudian global setara Las Vegas.
Sinergi antara pariwisata, hiburan, dan teknologi digital akan menjadi kunci kesuksesan Filipina dalam beberapa tahun mendatang. Dukungan pemerintah untuk memperluas infrastruktur dan menjaga iklim investasi yang sehat juga akan mempercepat transisi ini.
Kesimpulan
Filipina sedang berada di jalur cepat menuju posisi strategis dalam peta perjudian Asia. Dengan proyeksi pertumbuhan yang tinggi, investasi asing yang masif, serta dukungan pemerintah melalui PAGCOR, negara ini diprediksi segera menyusul Singapura sebagai pasar game terbesar kedua di Asia.
Jika strategi pengembangan yang ada dapat dijalankan dengan baik, Filipina berpotensi menjadi salah satu destinasi utama dunia untuk hiburan, pariwisata, dan perjudian dalam dekade mendatang.
Post Comment